Istilah cost control (pengendalian
biaya) masih begitu asing bagi kebanyakan orang. Umumnya, mereka lebih mengenal
istilah akuntansi dalam suatu manajemen perusahaan. Pada dasarnya cost control
adalah bagian dari departemen akuntansi yaitu akuntansi biaya. Namun dalam
pelaksanaan di lapangan, cost control lebih berperan sebagai pengawas. Mungkin
lebih tepatnya ialah audit namun dalam lingkup yang lebih sempit atau tidak
komprehensif (menyeluruh). Gaungnya lebih jelas terdengar pada industri Food
& Beverage. Karena perangannya yang begitu vital sebagai pengendalian
biaya.
Berikut beberapa tugas utama dari cost
control :
1.
Mengatur
dan melaksanakan proses inventori setiap bulan
2.
Menerapkan
semua kebijakan dan prosedur cost control kepada semua departemen.
3.
Membuat
laporan bulanan cost of produk (COGS)
Selain tugas yang dijelaskan diatas,
cost control mempunyai tanggung jawab yang harus diketahui untuk memaksimalkan
pengimplementasian cost control pada perusahaan. Tanggung jawabnya sebagai
berikut :
- Memastikan semua perhitungan inventory disertai bukti atau dokumen pendukungnya.
- Mengawasi dan memastikan barang yang keluar dari store harus disertai dengan dokumen.
- Mengawasi penerimaan barang yang dilakukan oleh receiving dalam penghitungan quantity dan kualitas barang berdasarkan form order pembelian atau market list.
- Mengecek semua document pendukung untuk pembelian ( Purchase Order, Purchase Requestion, Market List, Cash Purchase dsb) untuk semua jenis pembelian.
Setelah mengetahui pengertian, tugas
dan tanggung jawab dari cost control secara umum. Dapat disimpulkan bahwa visi
cost control adalah efisiensi yang tepat dan terarah. Meminimalkan pengeluaran
untuk mendapat keuntungan atau setidaknya perusahaan menggunakan asetnya secara
maksimal untuk memperoleh pendapatan.
Komentar
Posting Komentar